Teks Berjalan

Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan--Pasar BANTEN, Pasar Masadepan

Selasa, 16 April 2013

VIDEO ROHIS SMAN 1 BOJONEGARA

VIDEO ROHIS SMAN 1 BOJONEGARA
http://www.youtube.com/watch?v=ohl5SFLgSMk
klik link diatas!

PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN


PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN

Definisi  terhadap istilah manajemen banyak diberikan oleh beberpa ahli manajemen.  Dalam kenyataannya tidak ada definisi manajemen yang dapat diterima secara universal. Beberapa  definisi manajemen antara lain :
1.Mary Parker Follet
Mendifinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (Hani.Handoko, 8).  Pengertian ini mengandung arti bahwa manajer dalam mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain yang tergabung dalam organisasi. Pengaturan  orang lain yang dilakukan manajer satu dan manajer  lain tentunya berbeda, dan perbedaan pengaturan ini  membutuhkan kemampuan dan ketrampilan tersendiri.yang  merupakan seni manajemen.
2.Harold Koontz dan Cyriil O’ donnel
Mendifinisikan manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, penggorganisasian, penggerakan dan pengendalian. (Amirullah, h 7)
3. R Terry
Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk menentukan  serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
4.Stonner, James AF
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Upaya  anggauta organisasi dan menggunakan semua sumberdaya organisai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ( Stonner, 1982, h 9).  Proses adalah suatu cara yang sistematis untuk melakukan sesuatu. Manajemen sebagai suatu proses karena semua manajer apapun keahliannya dan ketrampilannya selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Kegiatan yang dimaksud adalah perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan.
5.Paul Hersey
Manajemen didefinisikan sebagai proses kerja sama dengan dan melalui orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan. (Paul Hersey, 1994, h 3). Definisi ini dapat diterapkan pada  semua bentuk dan jenis organisasi apakah perusahaan, lembaga pendidikan, rumah sakit, organisai politik, dan sebagainya. Untuk dapat berhasil organisasi memiliki personalia pimpinan  yang berkemampuan baik, sehingga hubungan antar pribadi berjalan secara baik dan harmonis, setiap orang adalah manajer.
6. Luther Gulick
Mendifinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan/science yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana  manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan (dalam T Hani p 11)

Dari beberapa defini tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen dapat sebagai
  1. ilmu dan seni
  2. proses
  3. profesi
Manajemen sebagai ilmu dan seni
Manajemen sebagai ilmu karena manajemen telah dipelajarai lama dan telah dikaji, diorganisasikan menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya untuk mencapai tujuan,  misal disiplin ilmu ekonomi, akutansi, statistik dan lain-lain. Manajemen  dalam  upaya mencapai tujuannya berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.
Manajemen sebagai ilmu .mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari
  2. Decion making dapat didekati dengan kaidah-kaidah ilmiah
  3. Obyek dan sarana manajemen untuk mencapai tujuan sebagian adalah elemen yang bersifat materi
  4. Dalam penerapannya manajemen memerlukan pendekatan dari bidang ilmu lainnya.
Manajemen sebagai seni diartikan bahwa  manajer dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh ketrampilan-ketrampilan pribadi, bakat dan karakternya. Dan semua ini  merupakan seni tersendiri. Manajemen sebagai seni mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  1. pencapain tujuan sangat dipengaruhi dan didukung oleh sifat-sifat dan bakat para menejer
  2. Dalam . proses pencapaian tujuan sering kali melibatkan unsur naluri, perasaan dan intelektua.l
  3. Dalam pelaksanaan kegiatan, faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya adalah kekuatan pribadi dan kreativitas.
Manajemn sebagai proses
Manajemen sebagai proses karena dalam mencapai tujuan menggunakan serangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Serangkaian kegiatan tersebut dimulai dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi atau mengendalikan. Manajemen sebagai proses lebih diarahkan pada proses mengelola dan mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan, atau serangkain aktivitas dalam rangka mencapai tujuan.  Proses  manajenen  dalam pencapaian tujuan ini juga menggunakan bantuan  orang lain yang bekerja sama.
Manajemen sebagai profesi
Manajemen sebagai profesi penekannya pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan  menggunakan keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian  tersebut diperoleh karena telah memenuhi syarat atau standart tertentu dan diakui oleh masyarakat. Dengan keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status. Sekelompok orang yang bekerja dalam organisasi dengan menggunakan keahlian tertentu dapat dikelompokan dalam organisasi profesional.
Ciri-ciri sesuatu sebagai profesi sebagai berikut :
  1. Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum
  2. Para profesional mendapatkan status mereka karena mencapai standar prestasi kerja tertentu, bukan karena favorit, politik, agama. atau sosial
  3. Para profesionalisme harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat dan disiplin bagi mereka yang  menyandang profesi.